Akomodasiadalah proses penyesuaian diri orang perorang atau kelompok-kelompok manusia yang semula saling bertentangan. Akomodasi dilakukan sebagai upaya mengatasi ketegangan-ketegangan antara pihak yang bertentangan. Tujuan akomodasi tercipta keseimbangan interaksi sosial terkait norma dan nilai dalam masyarakat. Halaman Selanjutnya. Pengertian Akomodasi – Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai akomodasi yang mana meliputi pengertian , tujuan , karakter dan juga bentuknya . Untuk lebih lengkapnya langsung saja simak ulasan berikut ini agar mudah di pahami. Pengertian AkomodasiTujuan AkomodasiKarakteristik AkomodasiBentuk-Bentuk AkomodasiKompromiKonsiliasiStalemateCoercionArtbitrasiToleransiAjudikasiMediation atau mediasiSegregationElimination Akomodasi adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik atau masalah yang dialami oleh kedua belah pihak ataupun lebih, sehingga tercapailah suatu kondisi yang lebih kondusif. Sementara itu pendapat lain menyatakan bahwa akomodasi sebagai suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah antara sejumlah pihak yang tidak menjatuhkan dari salah satu pihak. Dengan adanya akomodasi ini maka harapannya adalah seluruh pihak yang sudah bertikai memperoleh win – win solution. Jadi, pengertian akomodasi merupakan sebuah istilah yang seringkali dipakai oleh para sosiolog untuk mendiskripsikan suatu kondisi yang mana individu ataupun kelompok yang sedang berkonflik maupun bersaing akan berupaya atau berusaha untuk meyesuaikan hubungan mereka, sehingga mampu mengatasi masalah yang sudah terjadi. Sebenarnya, istilah dari akomodasi ini kerap digunakan untuk sejumlah bidang. Seperti traveling, psikologi, dan juga mata. Psikologi, kata dari “ akomodasi ” yang berhubungan dengan penyesuaian tingkah laku manusia. Traveling, kata dari “ akomodasi ” berkaitan dengan fasilitas penginapan untuk orang yang sedang melakukan bepergian, seperti contohnya adalah hotel dan losmen. Mata, kata dari “ akomodasi ” berkaitan dengan penyesuaian mata untuk melihat maupun memfokusan penglihatan. Tujuan Akomodasi Tujuan utama dari akomodasi adalah untuk mengurangi maupun menyelesaikan masalah atau konflik yang di alami di antara individu maupun kelompok. Konflik terjadi tidak jarang sulit ditangani, sehingga diperlukan adanya dari pihak ketiga untuk menjadi perantaranya. Berikut ini adalah sejumlah tujuan akomodasi, yaitu Meminimalisir terjadinya konflik bagi antar individu maupun kelompok yang di sebabkan oleh adanya perbedaan paham. Mencegah potensi terjadinya suatu konflik yang lebih besar yang bisa menyebabkan peperangan. Memungkinkan terciptanya kerjasama antar sejumlah kelompok sosial yang hidup dengan terpisah karena perbedaan budaya dan faktor sosial. Menyatukan kelompok-kelompok sosial dengan berlatar belakang beda namun memiliki tujuan yang sama. Karakteristik Akomodasi Secara umum, akomodasi dimulai dengan suatu usaha untuk mengurangi beragam sumber masalah oleh pihak-pihak yang sudah bertikai jadi konflik ini dapat teratasi sesegera mungkin. Sejumlah karakteristik dari akomodasi antara lain sebagai berikut Keperluan akan akomodasi ini terjadi karena adanya sebuah konflik ataupun Akomodasi sifatnya universal. Akomodasi merupakan proses yang saling berkaitan atau terjadi secara terus-menerus. Akomodasi adalah perpaduan antara perasaan yang saling cinta dan juga Bentuk-Bentuk Akomodasi Sejumlah bentuk akomodasi yang sering di jalankan untuk menyelesaikan pertikaian ini. Adapun bentuk-bentuk dari akomodasi adalah sebagai berikut Kompromi Kompromi adalah suatu bentuk dari akomodasi yang mana pihak-pihak yang sedang berkonflik ini melakukan musyawarah untuk mengurangi tuntutannya, jadi konflik dapat diselesaikan secara lebih mudah dan segera. Konsiliasi Konsiliasi merupakan bentuk dari akomodasi yang mana pihak-pihak yang sedang bertikai ini menjalankan sebuah pertemuan untuk mencari jalan tengah terhadap masalah yang terjadi sehingga pertikaian dapat diselesaikan. Stalemate Stalemate adalah bentuk dari akomodasi yang mana salah satu dari pihak yang sedang bertikai akan berhenti di satu titik tertentu menjadi akibat terjadinya keseimbangan kekuatan pada masing – masing pihak. Coercion Coercion merupakan suatu bentuk akomodasi yang mana pelaksanannya di jalankan dengan cara terpaksa. Secara umum, coercion ini dijalankan karena salah satu dari pihak yang sedang bertikai ini berada di posisi yang jauh lebih lemah atau bahkan kekuatan nya pun tidak seimbang. Artbitrasi Arbitrasi adalah bentuk akomodasi yang mana pelaksanaannya akan menghadirkan pihak ketiga yang bertugas menjadi penengah maupun perantara. Pihak ketiga inilah yang dipilih berdasarkan dengan persetujuan dari pihak-pihak yang sedang berselisih sehingga mereka dapat melakukan kompromi. Toleransi Toleransi merupakan bentuk dari akomodasi yang dalam pelaksanaannya mengandalkan sebuah asas saling pengertian di antara pihak yang sedang berselisih. Toleransi di laksanakan dengan tidak ada persetujuan dari salah satu kedua belah pihak yang sedang berselisih. Ajudikasi Ajudikasi adalah sebuah bentuk dari akomodasi yang mana pelaksanaannya melewati sebuah proses pengadilan untuk menyelesaikan masalah. Secara umum, ajudikasi ini dilakukan jika pihak – pihak yang sedang berselisih ini tanpa menyelesaikan masalah dengan menggunakan berbagai jalan. Mediation atau mediasi Mediasi adalah proses akomodasi yang termasuk dalam penyelesaian pertikaian di antara kedua kelompok maupun lebih, dan kedua belah pihak tersebut tidak sanggup dalam mencapai sebuah kesepakatan sehingga kedua belah pihak ini yang berkonflik akan menghadirkan pihak ketiga agar konflik bisa terselesaikan. Mediasi berbeda dengan arbitrasi, hal ini di karenakan dalam mediasi pihak ketiganya yang tidak memperoleh hak dalam mengambil keputusan maupun dalam arti lainnya yang bersifat netral. Sementara didalam arbitrasi ini pihak ketiga dapat mengambil sebuah keputusan apabila terjadi kebuntuan jadi tidak netral. Segregation Segregation adalah usaha penyelesaian sengketa caranya dengan masing – masing pihak akan saling menghindari konflik agar tidak berkelanjutan. Misalnya seperti pemisahan antara warga dari kulit putih dengan warga kulit hitam yang berada di afrika selatan dimasa politik apartheid. Elimination Elimination adalah sebuah usaha dalam menyelesaikan sengketa karena dari salah satu pihak ini bersedia untuk mengalah, meminta maaf bahkan mengundurkan diri dari persaingan. Contohnya adanya penyelesaian masalah karena mediasi dari salah satu pihak dengan menyadari akan kesalahannya. Demikianlah ulasan mengenai Pengertian Akomodasi semoga mudah untuk dipahami dan juga dapat berguna untuk kalian semua , simak terus artikel dari kami , terimakasih.

Dilansirdari Ensiklopedia, dibawah ini contoh bentuk jual beli yang sah tapi terlarang, kecuali jual beli obat-obatan. Baca Juga : Cermati paragraf berikut!Tsunami adalah istilah yang berasal dari Jepang, terdiri atas dua kata tsu dan nami yang berarti pelabuhan dan gelombang.

Akomodasi adalah upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pertikaian atau konflik oleh pihak-pihak yang bertikai. Adapun bentuk-bentuk dari akomdasi yaitu sebagai berikut Koersi coercion, yaitu bentuk akomodasi dimana pihak yang kuat mendominasi pihak yang lemah. Sebagai contoh, perbudakan. Kompromi compromise, yaitu bentuk akomodasi dimana pihak yang saling bertentangan mengurangi tuntutan untuk meredakan ketegangan. Abitrasi arbitration, yaitu bentuk kompromi dengan bantuan pihak ketiga. Mediasi mediation, yaitu bentuk arbitrasi namun pihak ketiga bersikap netral. Konsiliasi conciliation, yaitu bentuk akomodasi dengan mempertemukan ekspektasi pihak-pihak yang berkonflik agar tercapai kesepakatan bersama. Toleransi tolerance, yaitu bentuk akomodasi yang terjadi spontan atau tidak direncanakan. Stalemate, yaitu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang bertikai memiliki kekuatan yang relatif seimbang sehingga pertikaian mereda dengan sendirinya. Ajudikasi ajudication, yaitu bentuk akomodasi dimana penyelesaian sengketa dilaksanakan di pengadilan.
Unukmemepertinggi daya apung cadangan dapat juga untuk tempat akomodasi crew disebut (e) a. Anjungan c. Agil e. Bridge house b. Kimbul d. Gambar bentuk buritan dibawah ini adalah (b) a. Buritan counter b. 36. Dibawah ini merupakan beban -beban yang bekerja pada badan kapalKECUALI (E) a. Beban statis b. Beban dinamis c. Beban

Contoh Akomodasi – Yang disajikan di sini adalah contoh berbagai bentuk penyelesaian konflik atau akomodasi dalam kehidupan sehari-hari. Akomodasi dapat dilihat sebagai bentuk resolusi konflik. Namun, satu definisi umum yang umum disampaikan adalah upaya mengadaptasi daerah tenang untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial. Akomodasi ini merupakan salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif. Ada berbagai bentuk akomodasi. Kami mengidentifikasi setidaknya sepuluh jenis akomodasi. Tidak disarankan untuk mengingat semua definisi ini, karena akan dilupakan dalam waktu singkat. Kami sangat menyarankan Anda memahami contoh akomodasi. Sebelum saya memberi contoh, saya ingin menjelaskan di sini bahwa akomodasi dapat dipahami dari dua perspektif. Pertama sebagai kondisi, kedua adalah prosesnya. Artinya sebagai kondisi adalah keseimbangan antara interaksi sosial dan nilai-nilai dan norma sosial. Sedangkan sebagai proses adalah upaya individu atau kelompok untuk mengurangi atau menyelesaikan ketegangan, pertentangan, atau konflik. Berikut saya jelaskan contoh akomodasi dan bentuknya. 1. Koersi Suatu bentuk akomodasi di mana bagian yang kuat mendominasi bagian yang lemah. Misalnya perbudakan. Perbudakan adalah aturan budak atas majikan, yang sering melibatkan kekerasan fisik. Bahkan budak tidak bisa menentang perintah majikannya. Bentuk-bentuk perumahan dalam perbudakan, misalnya, adalah seorang majikan yang memerintahkan para budaknya untuk membangun sebuah kandang. Budak tidak bisa menolaknya, akhirnya dia membangun kandang karena dia tidak ingin berdebat dan berkonflik dengan majikannya. 2. Kompromi Suatu bentuk akomodasi di mana pihak-pihak yang bertikai mengurangi tuntutan untuk relaksasi. Misalnya, seorang polisi yang melakukan operasi tanpa surat perintah. Ketika menghentikan pengemudi dan meminta uang, pengemudi ingin memberikan uang damai, asalkan dengan seratus ribu rupiah saja. Polisi tidak menginginkannya karena kurang. Sopir mengancam akan melapor kepada atasannya karena polisi tampaknya tidak memiliki surat perintah. Pada akhirnya, polisi meminta hanya lima puluh ribu rupiah saja dan pengemudi memberi uang serta tidak melaporkan kepada atasannya. 3. Abitrasi Bentuk kompromi dengan bantuan pihak ketiga. Sebagai contoh, seorang penggemar sepak bola berkelahi dengan salah satu klub idolanya karena dia marah karena klubnya terus kalah. Awalnya mereka hanya saling mengejek ketika mereka bertemu di jalan. Pemain dianggap tidak kompeten dan hanya menjadi penonton. Dengan demikian, perselisihan mengarah pada perkelahian dan ancaman. Konflik antara kedua pihak akhirnya diselesaikan setelah manajemen klub menyatukan mereka. Pimpinan klub berkomentar dan meminta keduanya untuk saling memaafkan. Klub ini dikelola oleh pihak ketiga. 4. Mediasi Adalah bentuk arbitrase, tetapi pihak ketiga netral. Dengan kata lain, keputusan ada pada pihak yang bertikai. Contoh yang dapat diberikan di sini, misalnya, versi lain dari contoh sebelumnya di mana manajemen klub netral. Seorang pemain dan penggemar yang bertikai ditanya apakah mereka ingin terus mengancam atau mengakhiri satu sama lain. 5. Konsiliasi Suatu bentuk akomodasi yang memenuhi harapan pihak-pihak yang bertikai untuk mencapai kesepakatan. Misalnya, para penggemar berhenti menonton karena klub masih kalah. Selanjutnya, manajemen tim mengundang para pemain untuk bertemu dengan perwakilan para penggemar untuk menghentikan pemogokan. 6. Toleransi Suatu bentuk akomodasi yang terjadi secara spontan atau tidak direncanakan. Misalnya, ketika bulan puasa berada di negara yang mayoritas penduduknya Muslim, masyarakat di sana yang tidak berpuasa, tidak makan di luar, inilah salah satu bentuk toleransi terhadap mereka umat muslim yang berpuasa. Ketika Natal tiba, seseorang yang tidak merayakan mengundang orang lain untuk merayakan Natal untuk merayakan tanpa mengganggunya. 7. Stalemate Suatu bentuk akomodasi di mana para pihak dalam konflik memiliki kekuatan yang relatif seimbang, sehingga perselisihan diselesaikan secara otomatis. Sebagai contoh, di Eropa, perselisihan antara blok Barat dan Timur terjadi secara spontan karena kekuatannya yang relatif seimbang. Konflik juga dapat disebabkan oleh kelelahan karena konflik yang berkepanjangan tanpa pemenang dan yang kalah. 8. Ajudikasi Yang merupakan bentuk penyelesaian peradilan. Misalnya, konflik keluarga dari beberapa artis terkemuka yang terguncang oleh perselisihan, sehingga proses penyelesaian harus dibawa ke pengadilan. Keputusan pengadilan menentukan bagaimana perselisihan diselesaikan. 9. Displacement Suatu bentuk penempatan di mana kedua pihak yang berkonflik teralihkan. Misalnya, invasi Amerika dengan dukungan Inggris untuk Timur Tengah untuk perang melawan terorisme. Senjata pemusnah massal di Irak adalah topeng invasi. Apa yang sebenarnya terjadi adalah bahwa kepentingan geopolitik mendominasi minyak. Perselisihan berakhir setelah senjata pemusnah massal terbukti fiktif dan mendapatkan minyak. 10. Konversi Suatu bentuk penempatan di mana satu pihak menerima posisi pihak lain untuk meredakan konflik. Misalnya, keluarga pengantin wanita, yang awalnya tidak setuju dengan pernikahan putranya, akhirnya merestuinya demi putranya. Keluarga pria setuju dengan mereka berdua sejak awal, tetapi kesepakatan baru tercapai setelah keluarga wanita mengubah permintaan mereka dari tidak merestui menjadi direstui. Sepuluh contoh akomodasi di atas telah ditulis sebagai referensi bagi pembaca yang mencari contoh akomodasi. Istilah akomodasi dalam sosiologi tidaklah sama dengan akomodasi di dunia traveling ya gaes. Hehehe Dalam sosiologi, akomodasi adalah bagian dari interaksi sosial-asosiatif. Dalam dunia traveling adalah biaya hidup ketika melakukan perjalanan. Ingat, Jangan Terbalik ya!!! Baca Juga Pranata SosialProses Sosial

Dibawahini merupakan senyawa yang memiliki ikatan homopolar, kecuali.. a. NaOH b. HCl c. HF d. NO3 e. BF3 24. Pada penderita myopi PR > ~ c. Mata normal tidak perlu melakukan akomodasi d. Penderita hipermetrop memerlukan lensa (-) untuk membaca pada jarak normal e. Penderita presbiopi kebanyakan pada anak-anak 17.
Bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya – Sebelum kita mempelajari tentang bentuk-bentuk akomodasi, sebaiknya kita pertegas dulu tentang pengertian akomodasi. Dalam ilmu sosiologi, akomodasi adalah suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan pertentangan yang terjadi sebagai akibat dari proses interaksi sosial tanpa menghancurkan pihak lawan, sehingga pihak lawan tidak kehilangan jati dirinya. Nah dalam menyelesaikan pertikaian, ada beberapa bentuk yang bisa digunakan sesuai dengan jenis pertikaian yang terjadi. Contoh dari bentuk akomodasi yaitu koersi, adjudikasi, mediasi, arbritasi, dan sebagainya. Nah, berdasarkan pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa ada tujuan mengapa diadakan proses akomodasi, yaitu untuk menyelesaikan suatu pertentangan. Apakah hanya itu saja tujuan dari akomodasi? Tentu saja tidak, akomodasi mempunyai tujuan lain, antara lain 1. Mengurangi pertentangan karena perbedaan paham. 2. Memungkinkan terciptanya kerja sama antara kelompok yang hidupnya terpisah karena budaya. 3. Mencegah meladaknya suatu pertentangan 4. Kelompok sosial yang terpisah dapat melebur menjadi satu. Bentuk-bentuk akomodasi ada beberapa macam, beberapa sudah disebutkan di awal akan tetapi memang belum dijelaskan tentang pengertiannya. Dengan mengetahui berbagai bentuk akomodasi, kita dapat mengetahui bahwa ada cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi suatu konflik atau pertentangan. Tentu saja bentuk akomodasi yang akan dipakai harus disesuaikan dengan situasi da kondisi yang berlaku. Untuk lebih memahami tentang bentuk-bentuk akomodasi, dalam artikel ini kami akan membagikan materi tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya. Ada 13 bentuk akomodasi yang akan kita bahas, mulai dari coersi sampai eliminasi, berikut ini penjelasannya tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya. 13 Bentuk Akomodasi Beserta Contohnya 1. Koersi coersion, Koersi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara paksaan atau kekerasan baik secara psikis tidak langsung maupun secara fisik langsung. Paksaan ini dapat terjadi jika ada salah satu pihak yang lebih kuat dibandingkan dengan pihak yang lain. Contoh dari bentuk akomodasi koersi yaitu seorang ayah memukul anaknya ketika anaknya ketahuan mencuri uang di dompetnya. Contoh yang lain misalnya seorang pekerja yang menuntut upah kepada majikan, akan tetapi karena majikan mengancam akan memberhentikan pekerja tersebut maka pekerja tersebut tidak melanjutkan tuntutannya. Hal ini karena posisi majikan lebih kuat dibandingkan dengan pekerja. 2. Kompromi compromize, Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi yang mana pihak-pihak yang sedang bertikai saling mengurangi tuntutannya supaya permasalahan cepat teratasi. Contoh dari kompromi yaitu adanya perjanjian yang dibuat pemerintah terhadap kelompok GAM Gerakan Aceh Merdeka untuk menjaga keamanan di Aceh. Selain itu, contoh dari kompromi yaitu ketika buruh menuntut kenaikan upah kepada persahaan, akan tetapi perusahaan tidak dapat memenuhi tuntutan buruh tersebut sehingga dilakukan kompromi antara perusahaan dan buruh untuk menjelaskan keadaan keuangan perusahaan yang pada akhirnya dicapai suatu kesepakatan. Gaji buruh naik, akan tetapi hanya sedikit, sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan. 3. Arbitrasi arbitration, Arbritasi adalah suatu bentuk penyelesaian pertikaian atau permasalahan antara dua pihak dengan bantuan pihak ketiga. Pihak ketiga dalam hal ini harus mempunyai kedudukan yang lebih tinggi, sehingga kedua belah pihak dapat menerima keputusan yang dihasilkan. Contoh dari arbritasi adalah penyelesaian konflik antara pengusaha dan buruh yang tidak dapat diselesaikan sendiri, akan tetapi mengundang pihak ketiga Dinas Tenaga Kerja untuk menyelesaiakn permasalahan yang sedang terjadi. 4. Mediasi mediation, Bentuk akomodasi mediasi hampir sama dengan arbritasi, yaitu penyelesaian masalah atau pertikaian antara dua pihak yang dibantu pihak ketiga. Akan tetapi dalam mediasi, pihak ketiga bersikap netral dan hanya sebagai penasihat. Pihak ketiga tidak mempunyai wewenang dalam membuat keputusan seperti pada arbritasi. Contoh dari mediasi adalah negara Indonesia pernah ditunjuk sebagai penengah dan penasihat dalam suatu pertikaian yang terjadi di Kamboja. Indonesia hanya berperan sebagai pengawas dalam suatu perundingan agar berjalan dengan lancar. Keputusan untuk berdamai atau tidak hanya mereka sendiri yang memutuskan. 5. Konsiliasi conciliation, Konsiliasi merupakan bentuk atau upaya penyelesaian masalah dengan cara mempertemukan keinginan dari pihak yang berkonflik untuk mencapai penyelesaian yang terbaik. Pihak-pihak yang bertikai dipertemukan dan diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri. Contoh konsiliasi adalah permasalahan masalah perburuhan di Indonesia, jika ada masalah yang dapat menimbulkan pertentangan upah dan jam kerja, maka akan dibentuk panitia yang menangani penyelesaian masalah perburuhan, dari Departemen Tenaga Kerja. Perwakilan dari perusahaan, buruh, dan wakil Depnakertrans, akan duduk bersama untuk membicarakan masalah dan mencari jalan keluar. 6. Toleransi, Toleransi merupakan bentuk akomodasi yang didasari adanya kesadaran untuk saling menghormati dan menghargai antar individu / kelompok yang bertikai sehingga permasalahan dapat dicegah sebelum terjadi. Contoh dari toleransi adalah adanya sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama di Indonesia. 7. Ajudikasi adjudication, Ajudikasi adalah bentuk akomadasi yang mana penyelesaian suatu permasalah dilakukan melalui pengadilan. Keputusan yang dihasilkan dari ajudikasi bersifat mengikat, yang mana harus ditaati oleh pihak-pihak yang bertikai. Contoh pelaksanaan ajudikasi yaitu penyelesaian kasus sengketa tanah lewat pengadilan. 8. Stalemate, Stalemate adalah suatu keadaan di mana pihak-pihak yang terlibat pertikaian berhenti pada tingkatan-tingkatan tertentu. Hal ini terjadi biasanya karena kekuatan kedua belah pihak seimbang, dan sadar bahwa ika pertiakain tetap dilanjutkan tidak akan ada yang menang. Contoh dari bentuk akomodasi stalemate adalah pertikaian antara blok barat dan blok timur yang berakhir dengan sendirinya, tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Contoh lain misalnya pertikaian antara Amerikan dan Iran yang berhenti karena ada isu nuklir. 9. Akulturasi, Akulturasi adalah proses penerimaan unsur kebudayaan lain ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kepribadian asli. Contoh dari akulturasi yaitu bangunan masjid yang ada di Indonesia yang mengadopsi budaya hindi buddha, mengingat Indonesia pernah menjadi negara yang mayoritas masyarakatnya beragama hindu buddha. 10. Asimilasi, Berbeda dengan akluturasi, asimilasi adalah peleburan dua unsur kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan milik bersama. Dalam asimilasi Asimilasi mengarah pada hilangnya perbedaan. 11. Amalgamasi Amalgamasi adalah peleburan dua kelompok budaya atau lebih menjadi satu kelompok budaya baru. 12. Segregation Segregasi Segregation adalah penyelesaian suatu pertikaian di suatu daerah dengan cara menghindar supaya pertikaian tersebut tidak berkelanjutan. Contoh dari bentuk akomodasi segregation adalah adanya pemisahan warna kulit dan asal daerah dalam masyarakat. 13. Elimination Eliminasi Eliminasi adalah bentuk akomodasi dalam penyelesaian suatu permasalahan dengan cara salah satu pihak ada yang meminta maaf, mengalah, dan mengundurkan diri dari persaingan. Contoh dari eliminasi yaitu konflik antara dua keluarga yang mana salah satu keluarga menyadari bahwa dia yang salah dan meminta maaf sehingga permasalahn tersebut dapat terselesaikan. Demikian artikel yang membahas tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya lengkap. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.
Sebagaicontoh, ketika ada salah satu negara anggota ASEAN yang terkena musibah maka negara anggota lain akan turut membantu. Untuk Indonesia hal ini dapat dilihat ketika terjadi bencana alam tsunami di Aceh. Beberapa anggota ASEAN memberkan bantuan baik dalam bentuk moril maupun materi bagi Indonesia pada saat itu.
Akomodasi Adalah? Pengertian Akomodasi dan Contohnya – Untuk melengkapi artikel sebelumnya, kali ini kami akan memberikan informasi terkait dengan pengertian akomodasi dan contohnya. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak penjelasannya dibawah ini. Akomodasi merupakan suatu bentuk usaha untuk melerai atau menyelesaikan masalah dengan beberapa pihak secara kondusif sehingga nantinya akan tercipta kondisi yang damai seperti sedia kala, Sehingga bisa dibilang bahwa pengertian akomodasi adalah upaya kedua belah pihak yang tidak sepaham bisa disatukan kembali dan tidak terjadi masalah yang berkepanjangan. Selain itu, akomodasi ini juga memiliki beberapa bentuk diantarannya adalah sebagai berikut Daftar Isi 1 Bentuk – Bentuk Akomodasi 1. Kompromi 2. Ajudikasi 3. Mediasi 4. Konsiliasi 5. Toleransi 7. Konversi Bentuk – Bentuk Akomodasi 1. Kompromi Seperti yang sering kita rasakan, kadang kita memiliki perbedaan sudut pandang dengan orang lain baik itu di organisasi maupun di lingkungan sekitar sehingga hal ini menyebabkan timbulnya suatu masalah atau pertentangan. Dari pengertian akomodasi yang berprinsip menyelesaikan konflik secara dingin, sehingga akomodasi ini dilandasi dengan adanya tindakan kompromi dari kedua belah pihak. 2. Ajudikasi Apa itu ajudikasi? Ajudikasi merupakan suatu tindakan yang melibatkan pihak ketiga sebagai penengah atau penyelesai masalah. Biasanya untuk ajudikasi ini sendiri melibatkan badan hukum agar mendapat kepastian dan mendapatkan hasil penyelesaian yang diinginkan. Dalam hal ini, akomodasi merupakan pihak yang dirugikan bisa mendapatkan keadilan atas tuntutan yang diberikan oleh pihak lain. 3. Mediasi sama halnya dengan ajudikasi, mediasi ini juga melibatkan pihak ketiga untuk menyelesaiakn suatu masalah yang terjadi. Bedanya dalam mediasi ini pihak ketiga hanya berperan memberikan saran atau masukan atau hanya mempertemukan pihak yang bersangkutan agar bisa menyelesaikan masalah secara damai. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pengertian akomodasi disini adalah masalah bisa tetap diselesaikan oleh pihak yang bersangkutan dan pihak ketiga hanya sebagai media agar keduanya bisa menyelesaikan masalah dengan jalan terbaik. 4. Konsiliasi Dari pengertian akomodasi yang mengutamakan masalah dapat selesai secara kondusif terkadang membuat beberapa orang tergerak untuk menjadi penengah meski tanpa diminta. Tindakan tersebut merupakan contoh dari akomodasi konsiliasi dimana pihak ketiga dengan sukarela mau membantu menyelesaikan masalah secara adil agar kedua belah pihak yang berseteru bisa kembali berdamai dan mendapatkan haknya masing-masing. 5. Toleransi Untuk arti toleransi dalam akomodasi ini terkait tentang kesadaran masing-masing pihak agar bisa memaklumi segala pertentangan yang terjadi dan tidak mempermasalahkannya dalam kondisi tertentu. Sehingga tindakan akomodasi ini bisa menjamin hubungan dari kedua belah pihak ini tetap bersahabat dan hidup berdampingan. Arti akomodasi pada kondisi ini memiliki makna yang sedikit konversial. Yang mana koersi akomodasi merupakan suatu penyelesaian masalah yang lebih cenderung menguntungkan / membela satu pihak. Sehingga untuk pihak yang bisa memenangkan perdebatan akan mendapatkan segala tuntutannya dan yang kalah akan tersingkirkan. Biasanya akomodasi koersi ini akan menggunakan segala cara termasuk dengan ancaman dan kekerasan untuk bisa memenangkan pihak satu dan menekan pihak yang berseberangan agar mau mengalah. Sehingga dari permasalahan ini bisa dimenangkan dengan mudah dengan bantuan orang ketiga yang memiliki kekuasaan lebih tinggi. Jadi tidak heran jika untuk jenis akomodasi ini cenderung kontroversial. 7. Konversi Akomodasi Konversi merupakan bentuk kesadaran dari salah satu pihak yang mau mengalah dan dengan suka rela mengentikan konflik yang terjadi karena telah mengakui kesalahannya. Biasanya pada jenis kasus ini pihak yang menang pun akan dengan mudah untuk melukapan konflik yang disebabkan pihak yang sudah mengakui kesalahannya. Sehingga akomodasi konversi ini akan mencapai penyelesaian masalah dengan jalan yang damai dan bisa menguntungkan kedua belah pihak karena bisa menyadari kesalahan yang dilakukan. Demikian informasi yang bisa kami sajikan untuk anda terkait dengan pengertian akomodasi lengkap dengan contohnya. Sekian dari kami semoga bermanfaat. Berikutini bentuk-bentuk konflik sosial. (1). Konflik anatara pendukung tim sepakbola Bentuk akomodasi yang digunakan dalam penyelesaian konflik ini adalah a. Toleransi d. Kompromi. B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar ! 1. Apakah yang dimaksud dengan konflik menurut ilmu sosiologi ! 0% found this document useful 0 votes585 views2 pagesOriginal Titlebentuk & contoh akomodasiCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes585 views2 pagesBentuk & Contoh AkomodasiOriginal Titlebentuk & contoh akomodasiJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 9Bentuk Integrasi Sosial dan Contohnya di Masyarakat. Pada hakikatnya sebagai bangsa Indonesia kita harus dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Rasa cinta terhadap tanah air hanya perlu melakukan tindakan saling mengerti dalam pengertian toleransi kepada keragaman unsur budaya yang ada di Indonesia. Ilustrasi penyediaan fasilitas rumah sakit sebagai bentuk akomodasi dalam bidang sosial masyarakat. Sumber foto adalah suatu proses yang digunakan untuk mengatasi masalah antara dua belah pihak dan bersifat sementara. Akomodasi memiliki tujuan untuk mengarahkan pihak-pihak tertentu pada kesatuan atau kekompakan bahkan terjadinya dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu akomodasi komersial, semi komersial dan non komersial. Dari berbagai jenis akomodasi, ketiganya memiliki tujuan yang berbeda tergantung pada konteks yang menggunakan istilah kata Pengertian, Bentuk dan TujuanIlustrasi akomodasi dalam bidang bisnis apartemen. Sumber foto akomodasi menurut KBBI adalah segala sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan. Istilah tersebut biasa digunakan dalam konteks sosiologi dan konteks dari buku yang berjudul Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid I karya Mulya dkk, 2019 87 akomodasi adalah suatu proses yang terjadi ketika setiap individu atau kelompok saling bertentangan kemudian saling menyesuaikan untuk mengatasi ilmu sosiologi, akomodasi berarti suatu keadaan. Keadaan tersebut terjadi untuk menyeimbangkan interaksi antara peorangan atau kelompok manusia yang dalam kaitannya sesuai dengan nilai-nilai sosial yang akomodasi diketahui menjadi berbagai hal, enam di antaranya adalah sebagai berikutAjudikasi Adjudication, bentuk akomodasi yang disepakati melalui keputusan peradilan dengan bukti dan alasan tertentu sesuai peraturan yang Arbitration, yaitu bentuk akomodasi yang menggunakan jasa penengah untuk memperoleh kesepakatan kedua belah pihak yang menemui jalan Mediation, yaitu bentuk akomodasi dalam rangka untuk menjembatani kedua belah pihak yang tidak mencapai Coercion, yaitu bentuk akomodasi yang prosesnya terjadi melalui tekanan atau paksaan baik secara fisik maupun Compromise, yaitu bentuk akomodasi sebagai upaya memperoleh kesepakatan dari kedua belah pihak yang sedang berselisih atau beradu Toleration, yaitu bentuk akomodasi dalam hal memberikan upaya saling menghargai salah satu keinginan pihak lain tanpa syarat persetujuan yang tujuan diadakannya akomodasi adalah sebagai berikutMengurangi terjadinya pertentangan antara dua belah pihak kelompok individuMencegah terjadinya pertentangan temporer di suatu kelompok masyarakatAgar dapat terjalinnya suatu kerja sama antara beberapa kelompok sosialSebagai salah satu bentuk upaya meleburkan kelompok sosial yang berbeda dan berpengaruh tidak baik di masyarakatSekian penjelasan mengenai pengertian, bentuk dan tujuan akomodasi. Semoga dapat menemukan solusi permasalahan yang dihadapi dalam suatu interaksi. MAE 07tLQb.
  • v15e07c1as.pages.dev/106
  • v15e07c1as.pages.dev/291
  • v15e07c1as.pages.dev/68
  • v15e07c1as.pages.dev/236
  • v15e07c1as.pages.dev/177
  • v15e07c1as.pages.dev/98
  • v15e07c1as.pages.dev/101
  • v15e07c1as.pages.dev/359
  • v15e07c1as.pages.dev/45
  • dibawah ini bentuk bentuk akomodasi kecuali